7 Festival Musim Semi di Eropa yang Layak Dikunjungi

Kolase festival musim semi di Eropa dengan bunga tulip, parade, dan konser musik klasik.

Musim semi di Eropa penuh warna dengan festival bunga, musik, hingga budaya. Simak 7 festival terbaik yang layak dikunjungi di 2025.

Musim semi di Eropa adalah salah satu waktu terbaik untuk berkunjung. Saat bunga bermekaran, cuaca mulai hangat, dan suasana kota penuh semangat baru, berbagai negara Eropa menggelar festival budaya yang meriah. Dari perayaan bunga hingga musik, musim semi menawarkan pengalaman unik yang memperlihatkan kekayaan tradisi sekaligus modernitas.

Artikel ini akan mengulas 7 festival musim semi di Eropa yang layak dikunjungi, lengkap dengan keunikan masing-masing perayaan.


1. Tulip Festival – Belanda

Belanda dikenal sebagai negeri bunga tulip, dan setiap musim semi, Keukenhof Garden di Lisse menjadi pusat perhatian dunia.

  • Waktu: Maret – Mei
  • Daya tarik: Lebih dari 7 juta bunga tulip ditata indah dalam berbagai bentuk dan warna.
  • Kenapa layak dikunjungi: Festival ini bukan hanya tentang bunga, tetapi juga parade, pameran seni, dan kuliner khas Belanda.

2. Feria de Abril – Sevilla, Spanyol

Feria de Abril adalah festival musim semi yang penuh warna, musik, dan tari flamenco.

  • Waktu: Dua minggu setelah Paskah
  • Daya tarik: Wanita mengenakan gaun flamenco tradisional, sementara pria memakai setelan khas Andalusia.
  • Kenapa layak dikunjungi: Pengunjung bisa menikmati tarian, musik, parade kuda, hingga kuliner khas Spanyol selatan.

3. Festival Bunga – Madeira, Portugal

Pulau Madeira terkenal dengan iklim subtropisnya, dan musim semi di sini ditandai dengan Festival Bunga.

  • Waktu: April – Mei
  • Daya tarik: Parade bunga, instalasi seni bunga di jalan, dan pasar penuh aroma segar.
  • Kenapa layak dikunjungi: Festival ini merayakan keindahan alam sekaligus budaya lokal Madeira yang unik.

4. Prague Spring International Music Festival – Republik Ceko

Bagi pecinta musik klasik, festival ini adalah surganya konser dunia.

  • Waktu: Mei – Juni
  • Daya tarik: Pertunjukan orkestra kelas dunia di gedung konser bersejarah Praha.
  • Kenapa layak dikunjungi: Memberikan pengalaman budaya mendalam di salah satu kota paling indah di Eropa.

5. Walpurgis Night – Jerman dan Skandinavia

Walpurgis Night adalah festival tradisional yang merayakan datangnya musim semi dengan api unggun dan musik rakyat.

  • Waktu: 30 April
  • Daya tarik: Api unggun besar, tarian, dan pesta rakyat.
  • Kenapa layak dikunjungi: Tradisi kuno ini menghadirkan suasana magis, terutama di kota-kota kecil Jerman dan Swedia.

6. Brighton Festival – Inggris

Festival seni terbesar di Inggris ini diadakan setiap musim semi di kota pesisir Brighton.

  • Waktu: Mei
  • Daya tarik: Pertunjukan teater, musik, tarian, hingga seni rupa kontemporer.
  • Kenapa layak dikunjungi: Festival ini memadukan budaya modern dengan suasana pantai yang santai.

7. Glyndebourne Festival Opera – Inggris

Masih di Inggris, Glyndebourne Festival adalah festival opera yang diadakan di pedesaan Sussex.

  • Waktu: Mei – Agustus (dimulai di musim semi)
  • Daya tarik: Pertunjukan opera kelas dunia di gedung pertunjukan bergengsi.
  • Kenapa layak dikunjungi: Suasana elegan dengan tradisi piknik di taman membuat festival ini berbeda dari festival musik lainnya.

Kesimpulan

Musim semi di Eropa bukan hanya tentang keindahan alam, tetapi juga perayaan budaya yang kaya dan beragam. Dari parade bunga di Belanda hingga musik klasik di Praha, setiap festival menawarkan pengalaman unik yang layak masuk daftar perjalanan.

Mengunjungi salah satu dari 7 festival musim semi di Eropa ini akan memberikan kenangan tak terlupakan, sekaligus kesempatan menikmati budaya lokal dengan cara paling autentik.

Baca juga :

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *