Afternoon Tea Tradisional: Ritual Unik yang Masih Diminati di Inggris

Set afternoon tea bertingkat berisi scones, sandwich, dan pastry di meja elegan dengan teko teh

Pelajari sejarah dan makna afternoon tea tradisional di Inggris, lengkap dengan elemen khas, etika ringan, serta alasan ritual ini masih diminati hingga sekarang.

Di tengah dunia yang serba cepat, ada satu tradisi Inggris yang tetap bertahan dengan pesonanya sendiri: afternoon tea. Ini bukan sekadar minum teh biasa, melainkan ritual sosial yang kaya sejarah—diiringi scones hangat, sandwich kecil yang rapi, kue-kue cantik, dan suasana yang terasa “pelan tapi berkelas”.

Menariknya, afternoon tea masih sangat diminati hingga sekarang. Bahkan di era modern, pengalaman ini justru menjadi simbol slow living versi Inggris—momen untuk berhenti sejenak, ngobrol, dan menikmati hal-hal kecil secara penuh perhatian.


1. Apa Itu Afternoon Tea?

Afternoon tea adalah tradisi minum teh sore yang biasanya dilakukan antara pukul 3–5 sore, lengkap dengan makanan pendamping yang disajikan dalam tiered stand (rak bertingkat).

Secara umum, komponen utamanya:

  • teh panas (black tea seperti Earl Grey/English Breakfast)
  • finger sandwiches (sandwich kecil)
  • scones dengan clotted cream dan jam
  • pastries & cakes (kue-kue kecil)

Afternoon tea bukan makan besar, melainkan jeda elegan antara makan siang dan makan malam.


2. Sejarah Singkat: Dari Kebiasaan Bangsawan ke Budaya Populer

Tradisi afternoon tea sering dikaitkan dengan kelas atas Inggris pada abad ke-19.

Latar belakangnya sederhana:

  • jam makan malam saat itu cenderung lebih larut
  • jarak antara lunch dan dinner terasa terlalu panjang
  • afternoon tea muncul sebagai solusi “snack ritual” yang kemudian jadi gaya hidup

Seiring waktu, afternoon tea menyebar dari istana dan salon bangsawan ke hotel, kafe, dan akhirnya menjadi pengalaman budaya yang bisa dinikmati banyak orang.


3. Mengapa Ritual Ini Masih Diminati di Inggris?

Ada beberapa alasan mengapa afternoon tea tetap hidup:

• Menghadirkan Nuansa Slow Living

Di tengah kehidupan yang padat, afternoon tea adalah momen untuk melambat dan menikmati.

• Pengalaman Sosial yang Elegan

Afternoon tea sering jadi aktivitas:

  • ngobrol santai
  • quality time bersama pasangan/teman
  • perayaan kecil (ulang tahun, bridal shower)

• Identitas Budaya Inggris

Bagi banyak orang, afternoon tea adalah simbol “British charm” yang ikonik—seperti red bus dan rainy afternoon.

• Estetika yang Menarik

Plating cantik dan suasana klasik membuat afternoon tea sangat “photogenic”, cocok untuk pengalaman travel modern.


4. Elemen Khas Afternoon Tea: Apa Saja yang Biasanya Ada?

• Teh

Biasanya black tea, tapi kini banyak tempat menawarkan pilihan:

  • herbal tea
  • green tea
  • seasonal blend

• Finger Sandwiches

Isinya klasik dan ringan, misalnya:

  • cucumber
  • smoked salmon
  • egg mayonnaise

Sandwich dibuat kecil supaya nyaman dimakan sambil ngobrol.

• Scones

Bintang utama afternoon tea. Biasanya disajikan hangat dengan:

  • clotted cream
  • strawberry jam

Inilah bagian yang paling “tradisional” dan paling dinanti.

• Cakes & Pastries

Kue-kue kecil biasanya beragam:

  • tart
  • mini cake
  • macarons
  • choux

Bagian ini memberi sentuhan modern dan fancy.


5. Urutan Makan yang Umum (Biar Terasa “British Experience”)

Walau tidak harus kaku, urutan yang sering dipakai:

  1. sandwich (yang paling ringan dulu)
  2. scones (tengah-tengah, paling ikonik)
  3. cakes/pastries (yang manis sebagai penutup)

Urutan ini membuat pengalaman terasa lebih berstruktur dan tidak “berat” di awal.


6. Etika Ringan Afternoon Tea (Tidak Harus Perfeksionis)

Buat kamu yang baru pertama kali, ini tips kecil agar lebih nyaman:

  • pegang cangkir dengan elegan, tidak perlu berlebihan
  • aduk teh pelan, tanpa bunyi sendok berisik
  • scones biasanya dibelah pakai tangan atau pisau kecil, lalu oles jam & cream
  • nikmati perlahan—afternoon tea bukan acara buru-buru
  • kalau ragu, ikuti flow tempatnya saja

Yang penting bukan “formal”, tapi menikmati suasana.


7. Afternoon Tea di Era Modern: Adaptasi yang Makin Kreatif

Afternoon tea kini tidak selalu klasik, banyak inovasi seperti:

  • afternoon tea bertema (film, musim, karakter)
  • versi vegan atau gluten-free
  • fusion menu dengan sentuhan internasional
  • mocktail tea pairing
  • konsep afternoon tea di garden atau rooftop

Ini membuat afternoon tea menarik bagi generasi muda tanpa kehilangan identitas tradisinya.


Kesimpulan

Afternoon tea tradisional adalah ritual unik yang masih diminati di Inggris karena menghadirkan kombinasi antara budaya, estetika, dan pengalaman melambat yang jarang ditemukan di kehidupan modern. Bukan sekadar minum teh, afternoon tea adalah momen untuk menikmati jeda, merayakan kebersamaan, dan merasakan sisi elegan dari tradisi Inggris yang timeless.

Jika kamu berkunjung ke Inggris, mencoba afternoon tea setidaknya sekali adalah cara terbaik untuk merasakan “British culture” dengan cara yang paling hangat dan memorable.

Baca juga :

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *